Selasa, 25 Agustus 2009

Pertapaan Biara Amatir

PERTAPAAN ORA et LABORA
PERTAPAAN AWAM

* Muncul kerinduan bertapa jauh sebelum kami berumah tangga kalau sekarang ....muncul lagi setelah berumah tangga, harapan kami berkenan memaklumi.
* Salah satu karya yang menarik dan wacana kami sekaligus usulan kepada umat adalah merintis Asrama :

Yang mencakup didalam Asrama tersebut adalah :
1. Rumah sederhana untuk Pastoran
2. Rumah sederhana untuk Kapel ber Ibadah
3. Rumah sederhana untuk Aula pertemuan
4. Dan seterusnya....Rumah - rumah lain yang sesuai dengan karya yang akan datang
5. Misalnya : Rumah atau PADEPOAN ( rumah adat yang murah cermin kaul
kemiskinan ) untuk MEDITASI atau ADORASI atau PERTAPAAN ( BIARA
AMATIR = istilah dari Rm Hendrikus Darmodjo, OCarm yang menetap di Pertapaan
Putri Karmel Tumpang Malang ).
6. Lahan irigasi untuk bertani sekaligus sumber kehidupan.
Sebaiknya mencari lahan relatif harga murah tentu di Pedesaan yang menunjang
situasi dan lingkungan kondusif dengan keKatolikan kita bukan daerah fanatisme
kelompok tertentu.

* Permohonan kepada umat Katolik untuk berkenan membantu DOA.
Umat Katolik Yang Tehormat, semua wacana tersebut diatas mari kita konsep bersama-sama
dan untuk sosialisasinya diawali dengan sepatah kata dari seorang Biarawan / wati sekaligus ter iring Kalimat Formula-Doa menyertai dikonsep atau proposal tersebut.

* Bilamana usulan dan wacana tersebut diatas belum berkenan, maka dengan RENDAH
HATI ijinkan kiranya FORMULA DOA dari Biarawan / wati tersebut kami minta, untuk kerinduan kami merealisasi Tempat Meditasi atau Tempat Adorasi atau Tempat Pertapaan yang semenrata kami namakan Tempat Pertapaan ORA ET LABORA (latar belakang terlampir)


Demikian atas perhatiannya tidak lupa kami sampaikan terima kasih.
Tuhan memberkati semuanya khususnya Umat Katolik AWAM yang rindu ber TAPA . Dan balasannya kami tunggu via email : putro.paul@gmail.com

Contoh lampiran Latar Belakang kami :
PERTAPAAN ORA ET LABORA
PERTAPAAN AWAM
NO
URAIAN
KETERANGAN
1
Latar belakang
1. Biara tidak bisa atau tidak mudah menerima anggota dari awam yang pernah hidup berumah tangga.
2. Pasangan Suami – Isteri pada umumnya mengalami beberapa persoalan contohnya :
Persoalan Ekonomi, Keharmonisan, Kesehatan
dan Religius tidak selalu solusinya dengan hal-hal yang positif.
Misalnya : Frustasi, demotifsi, peceraian bahkan tidak jarang bunuh diri.
2
Wacana Meditasi – Kontemplasi
yang kongkrit
Muncul wacana hidup “ Bertapa” sekaligus
Mewadahi perihal tsb diatas.
3
Saran dari
1. Almarhum Rm Yulius
Haryanto, CM
2. Rm Hendrikus Darmojo
( menjadi Biara Amatir)
1. Mempunyai Lokasi Pertapaan
dekat Gereja Katolik
2. Mempunyai Sumber Kehidupan
3. Mempunyai Komunitas
4
Program merealisasi
1. Menjalin hubungan dengan Sosial Interest group (komunitas-komunitas gereja Katolik)
2. Men-sosialisasikan Latar
Belakang Pertapaan
5
Strategi
1. Pertama-tama bagaimana tidak bergantung
dengan pihak lain:
Melakukan tukar Guling yaitu “ Aset Air Minum Isi Ulang “ dengan sebidang tanah irigasi atau bukan tanah tadah hujan.
Ada tanah irigasi ada sumber kehidupan
2. Buka rekening partisipan
6
Nomor rekening untuk partisipan
Tabungan Simpedes BRI
No rek : 3132-01-008346-53-3
a/n P. Aryo. Susanto Putro
7
Gambaran rumah Pertapaan
Gambaran :
Rumah sangat sederhana sekedar standart minimum untuk hidup dengan kaul kemiskinan.
8
Contact Person
Hp 0878.5239.6767
email: putro.paul@gmail.com
Penting :
1. Sekiranya ketahui banyak cara untuk "PEMULIHAN" terhadap LATAR BELAKANG tersebut diatas namun PERTAPAAN ORA ET LABORA adalah salah satu cara juga menuju pemulihan bahkan lebih fokus mengandalkan Kemuliaan & Kerahiman Tuhan (pemulihan berdasar rencana Tuhan karena seutuhnya berserah kepada Tuhan).
2. Anak-anak sudah dewasa : Anak pertama sudah bekerja & anak kedua sudah kelas tiga SMA.Mohon kiranya berkenan menerima kami untuk merealisasi Pertapaan dari Awam tersebut.

Sekiranya banyak kelemahan-kelemahan kami untuk itu kami mohon bimbingan selanjutnya.
Hormat kami
Paulus Ayo SP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar